Penting sekali melakukan beberapa langkah yang tepat dalam merawat kulkas agar kulkas tidak cepat rusak juga sekaligus menghemat biaya service.
Saat ini kulkas atau lemari es merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Alat elektronik satu ini berfungsi menjaga makanan dan minuman tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.
Digunakan nonstop setiap hari tentunya alat ini tidak bebas dari kerusakan. Tahukah kamu? Lemari es yang tidak dirawat dapat mengakibatkan masalah seperti penurunan efisiensi pendinginan, bau tidak sedap, atau kerusakan yang lebih serius.
Oleh karena itu, penting sekali melakukan beberapa langkah yang tepat dalam merawat kulkas agar kulkas dapat digunakan dalam jangka waktu lama sekaligus menghemat energi.
Cara Merawat Kulkas Sendiri
Kamu bisa menerapkan beberapa cara merawat kulkas sendiri tanpa harus cleaning service, lho, sebab langkah-langkahnya simpel dan praktis. Apa saja itu? Yuk, simak uraiannya berikut ini!
1. Jangan Menyimpan Makanan dan Minuman Bersuhu Panas
Makanan atau minuman dengan suhu panas akan mengubah temperatur kulkas menjadi lebih hangat. Bagian dalam kulkas yang sebelumnya sudah diatur stabil pada suhu tertentu akan berubah dan merusak temperatur suhu di dalamnya.
Selain tidak baik untuk kondisi ruang penyimpanan, perubahan suhu ini dapat merusak makanan atau minuman yang disimpan di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan makanan dan minuman bersuhu normal (suhu ruangan) sebelum disimpan di dalam kulkas.
2. Jangan Mencampur Semua Jenis Makanan
Banyaknya ruang penyimpanan dalam kulkas bergantung pada tipe kulkas yang digunakan. Kulkas dengan tipe apapun itu, sebaiknya jangan pernah mencampur semua jenis makanan dalam kulkas menjadi satu tanpa memisahkannya.
Cara ini perlu dilakukan agar makanan atau minuman yang disimpan di dalam kulkas tidak terkontaminasi dengan bakteri atau virus dari makanan atau minuman lainnya.
Sebagai solusinya, bahan makanan dapat dipisahkan sesuai dengan rak-raknya. Kamu juga dapat menggunakan wadah-wadah penyimpanan khusus agar bahan makanan dapat lebih terorganisir dan lebih awet untuk disimpan.
3. Hindari Mengisi Kulkas hingga Penuh
Kulkas dengan isi yang terlalu penuh dapat membuat sirkulasi udara di dalamnya menjadi tidak stabil, sehingga pengaturan pendingin yang sudah diatur sebelumnya menjadi tidak efektif.
Hal tersebut dapat membuat kompresor harus bekerja lebih ekstra untuk menjaga sirkulasi udara di dalam kulkas. Kondisi ini merupakan salah satu pemicu kulkas menjadi lebih cepat rusak.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengisi kulkas secukupnya saja dan sisakan ruang untuk sirkulasi udara. Selain dapat membuat makanan dan minuman lebih awet, langkah ini juga dapat memudahkan pengaturan dan pencarian makanan.
4. Perhatikan Jenis Makanan atau Minuman yang Disimpan Di Dalam Freezer
Freezer merupakan bagian kulkas yang memiliki suhu paling rendah hingga titik beku. Suhu yang sangat rendah ini menghasilkan tekanan sehingga kamu tidak dapat menyimpan sembarang makanan atau minumam di dalamnya.
Pastikan kamu tidak menyimpan barang yang dapat merusak freezer seperti minuman bersoda, minuman beralkohol, atau makanan atau minuman lain dengan kandungan gas di dalamnya.
Menyimpan makanan atau minuman tersebut disimpan di dalam freezer dapat menyebabkan ledakan yang disebabkan oleh perubahan tekanan gas dan suhu saat pintu kulkas dibuka. Berbahasa sekali bukan?
5. Bersihkan Kulkas Secara Rutin
Membersihkan kulkas secara rutin dapat membuat kulkas tetap bersih, terhindar dari penumpukan noda, menjaga kulkas dari bau, dan tentunya menjaga keadaan kulkas agar tidak cepat rusak.
Pastikan untuk membersihkan rak, laci, dan kantong penyimpanan dalamnya. Jika ada bau yang tidak sedap, gunakan larutan air dan cuka untuk membersihkannya. Jangan gunakan bahan kimia yang keras atau bau menyengat.
Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat menghindari biaya perbaikan yang mahal, mencegah kerusakan lebih serius, hingga memperpanjang umur pakai kulkasmu.
Sumber: jakartanotebook